Jujur kalau minat masyarakat indonesia dengan asuransi sangat kecil dan sepertinya kurang peduli, bukan hanya asuransi tertentu seperti kendaraan, asuransi jiwa dan lainnya. Hal ini sangat bertolak belakang dengan penduduk luar negeri yang sangat peduli dengan asuransi. Bahkan di negeri luar apapun di asuransi kan seperti jari, dengkuldan maaf sebelumnya pan-tat pu di asuransikan.
Setelah melakukan sedikit survey (hehe lagu gue lama) bahwa peminat akan asuransi di indonesia ini kebanyakan dari kalangan keturunan tionghoa (chinese) dan dari kalangan penduduk indonesia yang modern serta ber intelektual. Biasanya mereka ini lebih peduli akan masa depan atau masa akan datang, sebagai contoh asuransi yang sering di pilih adalah asuransi untuk pendidikan anak.
Asuransi banyak jenisnya tapi yang besar biasanya asuransi kendaraan, bangunan, jiwa dan pendidikan. Masing-masing asuransi sudah memiliki brand tersendiri dan semua pasti tau itu, penguasa asuransi jiwa siapa saja, pendidikan siapa dan seperti itulah. Sementara adira asuransi kendaraan terbaik indonesia lebih menguasai pangsa pasar untuk asuransi kendaraan. Biasanya saya mempunyai pengetahuan kecil tentang mobil mana yang tidak memakai asuransi, bisa di lihat dari lis pintu mobilnya. Jika ada semacam karet pelindung (lis) bisa di pastikan mobil itu tidak berasuransi (karena itu takut lecet) hehe..
No comments:
Post a Comment