Teks pada halaman website yang jika diklik akan membawa kita ke tempat lain di namakan Anchor text, bisa lokasi tertentu pada halaman yang sama, bisa halaman lain pada website yang sama, atau halaman di website lain. Pada umumnya anchor text berupa tulisan berwarna biru dan bergaris bawah. Jika kita menggerakan mouse melewati teks tersebut, maka bentuk cursor akan berubah. Jika di klik akan membawa kita ke lokasi lain. Dengan canggihnya teknologi pengembangan website, teks warna biru dan bergaris bawah sudah tidak merupakan patokan lagi karena ada teknik-teknik yang bisa mengendalikan tampilannya.
Dalam SEO tutorial ini penggunaan kata kunci sebagai anchor teks wajib hukumnya. Hal yang penting dari anchor text adalah penggunaanya memungkinkan kita mendapatkan dua manfaat sekaligus dari keyword yang kita pilih. Ketika crawler mesin pencari membaca anchor teks tersebut di halaman website, dia akan mendeteksi bahwa teks tersebut mengandung link. Link tesebut memberikan indikasi kepada mesin pencari mengenai isi halaman yang dituju dan relevansinya dengan halaman dimana anchor text tersebut berada. Jadi jika kita menggunakan keyword pada anchor text, kita akan mendapatkan dua manfaat ranking keyword untuk halaman tempat anchor text tersebut berada, dan ranking keyword untuk halaman tujuannya.
Tentu ada pengecualian dari konsep tersebut. Dalam SEO selalu ada pengecualian. Penggunaan keyword dalam anchor text yang berlebihan justru dapat menyebabkan mesin pencari mengurang ranking website kita, atau bahkan sama sekali memblokir website kita dari hasil pencarian secara keseluruhan. Optimasi yang berlebihan jika kita berulang-ulang menggukan anchor text dengan keyword yang sama, tanpa ada variasi.
Teknik yang sering dipakai adalah jika kita memilih keyword yang terdiri dari dua kata, maka kita menggunakan masing-masing kata dalam anchor text yang berbeda sendiri-sendiri, dan dilakukan secara berulang-ulang, dengan tujuan agar mesin pencari memberikan ranking yang tinggi untuk keyword tersebut. Dengan mata pengunjung, biasanya ini jadi terlihat janggal. Meskipun sempat ada banyak kisah sukses dengan menggunakan teknikSEO seperti ini, untuk saat ini sebaiknya dihindari, karena algoritma mesin pencari telah memiliki kemampuan untuk mendeteksi hal seperti ini.
Praktek yang paling tepat adalah dengan menempatkan anchor text yang menggunakan keyword, dalam paragraf yang memiliki isi yang relevan. Dalam hal ini, nilai anchor text sama pentingnya dengan teks pada paragraf di sekitarnya. Perhatikan juga bahwa halaman atau website yang dituju juga harus relevan, sedapat mungkin keyword yang dipergunakan pada anchor text terkandung dalam
Contoh implementasi teknik SEO ini dapat diliat pada blog. Umumnya pada tulisan yang ditampilkan di halaman blog akan ada anchor text yang mengandung kata kunci, yang menuju ke halaman lain yang isinya relevan dan judulnya mengandung kata kunci. Penempatannya dapat dalam bentuk referensi kontekstual dalam kalimat, maupun dengan daftar-daftar tertentu, misalnya daftar tulisan paling populer, atau daftar tulisan yang paling banyak dikomentari. Isi dari daftar-daftar tersebut memiliki link ke halaman lain yang isinya relevan. Hal lain yang dapat dimanfaatkan adalah dengan menyusun sitemap. Sitemap umumnya merupakan daftar judul halaman yang merupakan achor text, juka di click akan membawa ke halam yang judulnya terdaftar disitu. Dari sisi SEO, disitulah letak manfaat sitemap.
Kesimpulannya meskipun keyword dan anchor text nampak seperti sesuatu yang sama sekali berbeda, pada kenyataanya keduanya memiliki hubungan yang sangat erat, terutama jika dilihat dari sinergi keduanya dalam mendongkrak ranking website kita.
No comments:
Post a Comment